Resensi Buku: Seni Manajemen Waktu
Penulis: Cecilia Pretty
Tik… Tok… Tik… Tok…
Kita menganggap bahwa waktu akan selalu ada; bahwa besok akan terulang kembali, seolah-olah waktu itu tak berharga. Kita seakan-akan berjarak dengan waktu. Dalam buku ini terdapat istilah yang menarik, yaitu bahwa waktu diibaratkan sebagai uang. Ketika uang sudah digunakan, maka nilainya pun berkurang. Oleh karena itu, kita mesti berusaha memahami bahwa waktu itu seperti uang sesuatu yang jika telah lewat, tidak bisa kita ulangi atau dikembalikan ke nominal aslinya.
Keterampilan dalam hidup adalah kecerdasan dalam menggunakan waktu atau manajemen waktu. Seperti yang dikutip dalam buku ini, “Manajemen waktu adalah manajemen kehidupan yang sesungguhnya.” Mengapa demikian? Karena ketika kita berusaha mendisiplinkan waktu, setiap langkah yang kita ambil akan menjadikan diri kita lebih produktif. Namun, produktivitas itu bukan hanya tentang bekerja keras, tetapi juga tentang meminimalkan stres yang kerap datang akibat ketidak sadaran kita dalam memanfaatkan waktu. Pada akhirnya, kita bisa saja berakhir dengan penyesalan karena telah menyia-nyiakan waktu yang kini telah menjadi bagian dari masa lalu.
Namun, kita tidak perlu tergesa-gesa. Seperti yang dikatakan oleh Mayberry, tidak ada hal besar yang dapat dilakukan dengan tergesa-gesa. Sesuatu yang dijalankan melalui proses yang penuh perjuangan dan kesabaran akan membuktikan mana yang benar-benar berkualitas dan mana yang hanya mengandalkan kuantitas.